­

Cerpen : Pelangi

October 19, 2016 / BY Rach
Pelangi Oleh : Rachmi Syifa Widayanti Desember. Kala itu langit sore tampak mendung. Matahari seolah enggan membagi cahayanya. Tetes hujan sedikit demi sedikit mulai membasahi teras sebuah rumah kecil. Di teras tersebut, seorang anak sedang menatap halaman dengan pandangan kosong. Mulut kecilnya komat-kamit entah apa yang diucapnya. Bangku kayu tua yang didudukinya tampak reyot dan terdengar derit-derit kecil dari kaki kakinya. Anak tersebut...

Continue Reading

Check These Out!

Women's Stuff

It's hard to be a woman, I tell you that in advance. (this post is just a rant and may act as slight information but I'm nowhere nea...